TPK Batu Ampar Catat Lompatan Produktivitas

ShippingCargo.co.id, Jakarta— Transformasi besar-besaran di Terminal Peti Kemas (TPK) Batu Ampar, Batam, mulai menunjukkan hasil signifikan. Sejak proyek pengembangan dimulai pada 2023 oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) — anak usaha Danareksa (Persero), terminal ini berhasil mencatat peningkatan produktivitas hingga 500 persen dan menurunkan biaya logistik sebesar 57 persen.
Direktur Investasi 2 Holding BUMN Danareksa, Rizwan Rizal Abidin, menyatakan bahwa keberhasilan ini menegaskan posisi strategis TPK Batu Ampar sebagai simpul logistik penting dalam rantai pasok regional, khususnya di Asia Tenggara. “Terminal ini kini terhubung dengan 20 pelabuhan internasional dan telah melayani pelayaran langsung (direct call) ke sejumlah negara, termasuk Tiongkok,” ujarnya dalam siaran pers, seperti dilansir oleh Republika.
Pengembangan TPK Batu Ampar juga didorong oleh kolaborasi strategis dengan operator global untuk memastikan standar pelayanan yang transparan dan kompetitif. Langkah ini dinilai krusial di tengah dinamika perdagangan internasional yang tengah dilanda gejolak akibat perang tarif antara Amerika Serikat dan China.
Ke depan, terminal ini ditargetkan menjadi pusat logistik nasional dan regional, dengan kapasitas 2,1 juta TEUs pada 2028. Proyek ini mencakup pembangunan dermaga sepanjang 1.600 meter, kedalaman alur hingga 16 meter, serta lahan penumpukan kontainer seluas 31 hektare.
Selain peti kemas laut, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan terminal kargo udara berkapasitas 90 penerbangan per hari dan fasilitas logistik multipurpose untuk baja hingga kargo cair. Fasilitas tersebut diharapkan menjadi katalis pertumbuhan kawasan industri di Tanjung Uncang dan Tanjung Pinggir.
“Keberhasilan ini adalah bukti nyata sinergi antara pemerintah, BUMN, dan mitra strategis dalam membangun infrastruktur logistik maritim yang berkelas dunia,” tutup Rizwan.

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.