Maersk Catatkan Laba 13 Persen di 2024

ShippingCargo.co.id, Jakarta—Raksasa pelayaran Denmark, Maersk, mencatat pendapatan sebesar USD 13,3 miliar pada kuartal pertama 2025, naik dari USD 12,4 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, meskipun pendapatan meningkat, keuntungan bersih perusahaan justru anjlok lebih dari 85% menjadi hanya USD 208 juta dibandingkan dengan lebih dari USD 2,3 miliar di Q1 2024.
Dalam rilis resmi dan data keuangannya, Maersk menyebutkan bahwa tekanan terhadap margin terutama disebabkan oleh biaya logistik yang meningkat, dampak gangguan di Laut Merah, serta ketidakpastian perdagangan global pasca lonjakan tarif AS terhadap produk dari Tiongkok.
Divisi Ocean (pengangkutan laut) masih menyumbang kontribusi terbesar, dengan pendapatan sebesar USD 7,6 miliar. Namun, per laporan resminya,rata-rata tarif angkut kontainer mengalami penurunan 14% year-on-year, mencerminkan turunnya permintaan pasca efek frontloading oleh importir AS menjelang tarif baru.
Sementara itu, segmen Logistik dan Layanan mencatat pendapatan USD 3,6 miliar, tumbuh tipis 1,6% dibandingkan tahun lalu. Di sisi lain, divisi Terminal mengalami penurunan volume kontainer sebesar 2,7%, walau pendapatannya tetap stabil.
Meski menghadapi tekanan eksternal, CEO Vincent Clerc tetap optimistis namun hati-hati. “Tahun ini akan penuh tantangan. Kami sedang beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan geopolitik dan pola belanja pelanggan. Fokus kami tetap pada efisiensi dan ketahanan rantai pasok.”
Melihat ke depan, Maersk memperkirakan permintaan pasar kontainer global akan tumbuh antara -1% hingga 4% untuk sepanjang 2025—proyeksi yang jauh lebih rendah dari estimasi awal di kisaran 4%.
Analis memperkirakan volatilitas pasar masih akan berlanjut, apalagi dengan potensi eskalasi lanjutan dalam tensi perdagangan AS-Tiongkok. Namun, Maersk tampaknya sudah bersiap menghadapi gelombang ketidakpastian dengan strategi diferensiasi dan fokus pada solusi logistik ujung ke ujung (end-to-end).

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.