ShippingCargo.co.id, Jakarta—Menjelang Idul Adha 1446 H, Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Laut memperkuat layanan kapal ternak untuk menjamin distribusi hewan kurban secara efisien dan merata, khususnya ke wilayah Jabodetabek dan Kalimantan.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Budi Mantoro, menyatakan kapal ternak merupakan strategi penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan peternak lokal. “Ini wujud kehadiran negara untuk memastikan distribusi hewan kurban yang aman dan berkeadilan,” ujarnya.

Untuk 2025, ditargetkan pengangkutan 65.823 ekor hewan melalui 114 pelayaran. Hingga awal Juni, telah diangkut 22.197 ekor dalam 43 voyage (37,72 persen). Rute-rute strategis dilayani enam kapal Camara Nusantara dengan jalur utama dari Nusa Tenggara Timur menuju Jawa dan Kalimantan.

Kapal dirancang khusus sesuai prinsip animal welfare, di mana kapal ini dilengkapi sistem ventilasi, area pakan, dek anti-selip, dan ruang ternak terpisah guna menjaga kesehatan dan kualitas hewan. Dibanding angkutan darat atau kapal umum, metode ini terbukti menurunkan stres dan mortalitas hewan serta meningkatkan efisiensi logistik.

“Kapal ternak memastikan hewan kurban tiba dalam kondisi sehat dan segar, menaikkan nilai jual serta kepuasan konsumen,” jelas Capt. Budi, seperti dilansir oleh situs resmi Ditjen Hubla pada Rabu (4/6/2025).

Program ini juga membuka akses pasar bagi peternak kecil, dan menjadi bagian dari transformasi transportasi laut nasional yang lebih inklusif. Kemenhub berkomitmen memantau distribusi hingga Hari Raya agar pasokan tetap lancar dan merata di seluruh Indonesia.