Home > Kebijakan

Morning Midas Terbakar,Tantangan Baru Pengangkutan Kendaraan Listrik?

Insiden ini jadi sorotan baru dalam pengangkutan EV.
Kapal pengangkut EV (kendaraan listrik) perlu perhatikan risiko K3 ekstra. Sumber: Freepik
Kapal pengangkut EV (kendaraan listrik) perlu perhatikan risiko K3 ekstra. Sumber: Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta – Kapal pengangkut mobil Morning Midas terpaksa ditinggalkan oleh 22 awaknya setelah dilalap si jago merah di tengah lautan, sekitar 300 mil dari Kepulauan Aleutian, Alaska. Kapal berbendera Liberia itu membawa 3.048 kendaraan, termasuk 70 unit EV dan 681 hybrid, dalam pelayaran dari Yantai, Tiongkok menuju Lazaro Cardenas, Meksiko.

Zodiac Maritime, manajer kapal asal London, melaporkan bahwa asap pertama kali terdeteksi dari dek yang membawa kendaraan listrik. Upaya pemadaman darurat dengan sistem pemadam api internal tidak berhasil, hingga akhirnya awak kapal menyelamatkan diri menggunakan sekoci, dengan dukungan dari US Coast Guard dan kapal dagang Cosco Hellas, per Republika pada Kamis (5/6/2025).

USCG mengerahkan pesawat C-130J dan helikopter MH-60T dari pangkalan udara Kodiak, serta kapal penjaga pantai Cutter Munro. Meski seluruh awak selamat tanpa luka, status kebakaran hingga 4 Juni masih belum diketahui, dengan asap tebal terus mengepul dari lambung kapal.

Maritime Institute melaporkan bahwa kapal ini membawa sekitar 350 ton gas fuel dan 1.530 ton BBM rendah belerang atau VLSFO (very low sulfur fuel oil), sehingga risiko pencemaran laut menjadi perhatian besar. Kapal ini sebelumnya sempat mendapatkan catatan minor terkait keselamatan kebakaran saat inspeksi di Bremerhaven pada 2024 silam.

Insiden ini menyoroti tantangan baru dalam pengangkutan kendaraan listrik. Baterai lithium-ion dikenal sulit dipadamkan saat terbakar, membutuhkan hingga 8.000 galon air untuk mendinginkan panas berlebih. Industri asuransi dan pelayaran telah lama memperingatkan soal meningkatnya risiko kebakaran di kapal-kapal pengangkut EV.

Dengan meningkatnya ekspor EV dari Tiongkok, serta makin banyaknya pabrikan seperti SAIC dan BYD yang mengembangkan armada pengangkutnya sendiri, keamanan laut kini menuntut penyesuaian standar dalam menghadapi era elektrifikasi otomotif.

× Image