ShippingCargo.co.id, Jakarta – Inovasi terbaru dunia pelayaran datang dari Vietnam. Pasalnya, DP World bersama VIMC Container Lines Joint Stock Company (VIMC Lines) resmi meluncurkan layanan transportasi sungai dan pesisir terbaru bernama Mekong Express, yang diklaim mampu memangkas waktu pengiriman barang hingga 70%.

Layanan ini menghubungkan Pelabuhan Daratan Cai Cui dan Pelabuhan Laut Dalam Cai Mep dua kali seminggu. Rute baru yang memadukan jalur sungai dan laut memotong waktu perjalanan dari 48 jam menjadi hanya 15 jam saja.

Dibandingkan jalur darat tradisional sepanjang 367 km, Mekong Express menggunakan rute baru sekitar 200 km yang lebih cepat, hemat biaya, dan ramah lingkungan. Kapal ini mampu mengangkut kontainer kering dan kontainer berpendingin (reefer), dengan kapasitas ratusan TEU per pelayaran.

DP World menyebut layanan ini juga menghasilkan emisi karbon 60% lebih rendah dibanding transportasi darat. Selain itu, kapal dilengkapi dengan sistem pelacakan kargo dan pemantauan emisi karbon secara real-time. Targetnya, layanan ini akan netral karbon (net-zero emissions) pada tahun 2026.

“Dengan Mekong Express, kami menghadirkan solusi logistik yang lebih efisien dan andal. Ini akan mendorong pengembangan ekonomi tidak hanya di Vietnam selatan, tetapi di seluruh negeri,” ujar Glen Hilton, CEO dan Managing Director DP World Asia Pacific, per Splash 247.

Ke depan, rute ini akan diperluas ke Pelabuhan SPCT milik DP World dan Pelabuhan Saigon Hiep Phuoc milik Vietnam Maritime Corporation, memperkuat konektivitas antara Wilayah Ekonomi Utama Delta Mekong dan Wilayah Ekonomi Utama Selatan—dua pusat industri dan ekspor utama Vietnam.