ShippingCargo.co.id, Jakarta — PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatat lonjakan penumpang signifikan setelah pemerintah menerapkan stimulus ekonomi berupa diskon tarif tiket kapal sebesar 50 persen.

Sekretaris Perusahaan Pelni, Evan Eryanto, menyebut bahwa sepanjang periode 5–14 Juni 2025, sebanyak 197.625 penumpang telah membeli tiket untuk perjalanan hingga akhir Juli. Jumlah ini melonjak dibandingkan 142.917 penumpang pada periode yang sama tahun lalu.

“Kenaikan ini sangat bertepatan dengan momentum libur sekolah dan menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap program diskon,” ujar Evan dalam keterangan tertulis, Ahad (15/6/2025).

Puncak penjualan tertinggi terjadi pada 10 Juni 2025, dengan penjualan mencapai 24.924 tiket dalam sehari. Diskon ini mendorong lebih banyak masyarakat—terutama keluarga—untuk memanfaatkan masa liburan guna berwisata maupun mudik.

Meski terjadi lonjakan penumpang, Pelni menegaskan bahwa aspek keselamatan pelayaran tetap jadi prioritas. “Kami terus berkoordinasi dengan otoritas pelabuhan demi memastikan kapasitas kapal tidak melebihi batas dan proses naik-turun penumpang berjalan lancar,” kata Evan, per Republika.

Pelni juga mengimbau calon penumpang untuk membeli tiket melalui kanal resmi, datang tepat waktu ke pelabuhan, serta membawa identitas sesuai data tiket. Diskon 50 persen ini berlaku untuk seluruh kelas dan rute kapal penumpang Pelni hingga keberangkatan 31 Juli 2025.

Program diskon ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas antardaerah, mendorong pariwisata domestik, serta menyediakan akses transportasi laut yang lebih terjangkau selama masa libur sekolah.