Dirut PELNI Lakukan Sidak Keselamatan Kapal di Surabaya

ShippingCargo.co.id, Jakarta —PT PELNI (Persero) menegaskan komitmen terhadap keselamatan pelayaran lewat inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Direktur Utama Tri Andayani di atas KM Dorolonda di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jumat (11/7). Didampingi jajaran manajemen, sidak ini fokus memastikan kesiapan peralatan keselamatan seperti sekoci, liferaft, jaket pelampung, dan Marine Evacuation System (MES).
“Semua anak buah kapal harus siap siaga. Satu nyawa sangat berarti,” tegas Tri, seperti dilansir oleh rilis pers resmi PT. Pelni. Ia lantas menyebut bahwa seluruh kapal penumpang PELNI telah menerapkan prosedur keselamatan termasuk latihan rutin dengan muster list. Tri juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung operasional dan keselamatan kapal, termasuk otoritas pelabuhan, TNI, dan Polri.
Kepala DPA (Designated Person Ashore) PELNI, Fauzi Indrijanto, menambahkan bahwa PELNI telah menerapkan Safety Management Certificate. Selain itu, PELNI juga telah mengadakan workshop atau lokakarya keselamatan sepanjang tahun untuk meningkatkan kesiapsiagaan awak kapal dalam situasi darurat.
KM Dorolonda yang disidak sendiri merupakan kapal berusia 25 tahun dengan kapasitas 2.000 penumpang. Kapal ini secara tetap melayani dua rute utama di Indonesia Timur, dengan rute PP dari Surabaya ke Jayapura dan wilayah sekitarnya. Kapal ini telah dilengkapi peralatan keselamatan sesuai standar internasional, termasuk VDR (Voyage Data Recorder).
Saat ini, PELNI mengoperasikan 25 kapal penumpang, 30 kapal perintis, 18 kapal rede, dan melayani 8 trayek tol laut serta 1 trayek kapal ternak. Rute-rute ini diproyeksikan untuk menjangkau 74 pelabuhan dan ratusan rute nasional, termasuk wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3TP).

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.