ShippingCargo.co.id, Jakarta– Grup pelayaran asal Prancis CMA CGM mencetak tonggak bersejarah dengan resmi mengganti bendera CMA CGM Phoenix menjadi bendera Amerika Serikat, menjadikannya kapal kontainer terbesar yang pernah berlayar di bawah bendera AS.

Kapal Neo-Panamax dengan kapasitas 9.300 TEU ini sebelumnya terdaftar di Singapura. Dengan panjang 329 meter, lebar 46 meter, tonase kotor 110.000 GT, dan kapasitas deadweight musim panas sekitar 130.000 ton, kapal ini akan dioperasikan oleh 42 pelaut Amerika, dengan 21 awak bertugas dalam setiap rotasi pelayaran.

“Masuknya CMA CGM Phoenix ke dalam armada berbendera AS adalah langkah kuat untuk mengembalikan kekuatan maritim Amerika,” ujar Sang H. Yi, Penjabat Administrator Maritim AS dalam upacara penyambutan.

“Ini bukan hanya soal kapal, tapi juga tentang lapangan kerja, perdagangan, kekuatan ekonomi, dan keamanan nasional Amerika,” tambahnya, seperti dilansir oleh gCaptain.

Selain berfungsi sebagai kapal komersial, CMA CGM Phoenix juga akan menjadi platform pelatihan bagi para kadet pelaut dari U.S. Merchant Marine Academy dan akademi maritim negara bagian lainnya, dengan dua kadet diikutsertakan dalam setiap pelayaran. Kapal ini akan dioperasikan dalam layanan INDAMEX, menghubungkan Pantai Timur AS dengan Pakistan, India, dan Sri Lanka.

“Kami bangga berinvestasi pada masa depan kekuatan maritim Amerika,” kata Adeline Franger Chouraqui, CEO CMA CGM America. “Langkah ini menandai babak baru dari komitmen jangka panjang kami terhadap Amerika Serikat. Dengan memperluas armada berbendera AS, kami menciptakan lapangan kerja baru, mendukung ekspor, dan memperkuat kapasitas maritim nasional.”

CMA CGM Phoenix merupakan kapal pertama dari empat unit berbendera AS yang akan diperkenalkan oleh CMA CGM pada tahun 2025. Ini merupakan 20 persen dari target perusahaan untuk melipatgandakan armada AS-nya menjadi 30 kapal pada 2029, bagian dari investasi sebesar USD 20 miliar yang diumumkan Maret lalu untuk sektor maritim, logistik, dan infrastruktur pelabuhan AS, per gCaptain.

Dengan penambahan ini, jumlah kapal berbendera AS kini mencapai 189 unit, termasuk kapal tanker, kapal kontainer, kapal curah kering, dan kapal pengangkut kendaraan. Armada ini memiliki peran strategis dalam mendukung angkutan laut bagi Departemen Pertahanan AS saat konflik, serta menjaga rantai pasok yang aman dan mengurangi ketergantungan pada operator asing.

Diluncurkan pertama kali pada tahun 2013, CMA CGM Phoenix kini menjadi kapal ke-11 dalam layanan berbendera AS milik CMA CGM, yang secara keseluruhan beroperasi di 40 negara bagian. Perusahaan ini mempekerjakan 15.000 warga AS, dan menangani lebih dari 5 juta kontainer setiap tahun dalam perdagangan Amerika.