ShippingCargo.co.id, Jakarta—Dalam industri pelayaran kontainer yang semakin kompetitif, shipper tak bisa hanya melihat harga. Berikut 11 faktor kunci yang biasa jadi bahan pertimbangan, menurut Marine Insight:

1. Cakupan Pelabuhan

Carrier harus melayani pelabuhan asal dan tujuan. Jika tidak, opsi pelabuhan alternatif harus dipertimbangkan.

2. Tarif Pengangkutan (Freight Rate)

Harga rendah menarik, tapi harus sebanding dengan kualitas layanan dan risiko terhadap rantai pasok.

3. Rute & Transshipment

Langsung atau lewat pelabuhan antara? Shipper perlu cek dampak terhadap waktu dan biaya pengiriman.

4. Frekuensi Layanan

Makin sering jadwal kapal, makin fleksibel proses pengiriman—terutama saat ada keterlambatan.

5. Layanan Pelanggan

Komunikasi cepat dan andal sangat penting saat terjadi kendala di jalur logistik.

6. Minimum Quantity Commitment & Rebate

Volume besar bisa negosiasi tarif khusus atau rebate berdasarkan jumlah kontainer tahunan.

7. Waktu Transit

Faktor krusial untuk barang bernilai tinggi atau sensitif waktu, seperti produk segar atau fesyen musiman.

8. Keandalan Jadwal

Jadwal yang konsisten bantu shipper menjaga ketepatan pengiriman dan perencanaan supply chain.

9. Ketersediaan Kontainer

Carrier besar cenderung punya stok kontainer yang cukup, termasuk untuk kebutuhan khusus seperti reefer.

10. Kredensial Lingkungan

Banyak shipper kini memilih carrier yang punya komitmen terhadap pengurangan emisi karbon.

11.Kemitraan Jangka Panjang

Hubungan strategis dengan carrier bisa memberi stabilitas dan efisiensi logistik jangka panjang.