Amonia Hijau: Solusi Dekarbonisasi Maritim?

ShippingCargo.co.id, Jakarta— Dengan tenggat pengurangan emisi dari International Maritime Organization (IMO) yang mulai berlaku pada 2028, CEO InterContinental Energy (ICE) Alexander Tancock menyatakan bahwa waktunya tepat untuk mengakselerasi penggunaan bahan bakar ramah lingkungan, terutama amonia hijau (green ammonia).
Menurut Tancock, jika green ammonia bisa diproduksi dengan harga di bawah USD 650 per ton secara massal, maka industri pelayaran memiliki jalan nyata menuju net zero. ICE telah mengembangkan proyek-proyek besar di Australia dan Oman yang ditargetkan menghasilkan hingga 46 juta ton e-fuel hijau per tahun pada 2050. Proyek unggulan mereka, Western Green Energy Hub (WGEH), mencakup area setengah dari luas Denmark, dengan kapasitas tahunan hingga 28 juta ton green ammonia.
Kunci kesuksesan proyek ini adalah komitmen permintaan dari industri pelayaran. “Tanpa sinyal permintaan yang kuat, bahkan proyek paling maju pun tidak akan mencapai Final Investment Decision (FID),” ujar Tancock, seperti dilansir oleh Splash.
ICE menggunakan arsitektur modular P2(H )Node, model seperti ‘Lego’ yang menyatukan pembangkit listrik terbarukan, elektrolisis, dan sintesis ammonia di satu lokasi. Pendekatan ini memangkas biaya investasi hingga 20% dan menjamin sertifikasi hijau karena hanya menggunakan energi terbarukan.
Tancock menekankan, pembangunan node pertama membutuhkan dukungan pemerintah. Australia, melalui program seperti Hydrogen Headstart dan insentif pajak produksi hidrogen, dinilai sangat siap dan mendukung penuh.
Meski beberapa pemilik kapal mulai melakukan uji coba dan retrofit kapal untuk bahan bakar ammonia, industri pelayaran secara keseluruhan masih belum memberikan komitmen pembelian jangka panjang. Padahal, early adopters berpotensi mendapat keuntungan dari sistem kredit karbon IMO dan pembiayaan preferensial.
“Green ammonia bukan lagi solusi masa depan. Ini solusi siap pakai — jika industrinya siap memberi sinyal permintaan,” pungkas Tancock.

ShippingCargo.co.id adalah media online yang berfokus pada informasi tentang shipping, pelabuhan, logistik, dan industri-industri yang terkait.