ShippingCargo.co.id, Jakarta— Sekretaris Jenderal Organisasi Maritim Internasional (IMO), Arsenio Dominguez, menyerukan penguatan upaya diplomatik menyusul kembali maraknya serangan terhadap kapal dagang di Laut Merah. Pernyataan tersebut disampaikan saat membuka sesi ke-134 Dewan IMO di London.

Sesi ke-134 Dewan IMO digelar untuk membahas rencana strategis organisasi, penganggaran, dan berbagai agenda administratif penting lainnya. Dominguez mengungkapkan keprihatinan mendalam atas insiden yang menimpa kapal Magic Seas dan Eternity C pada 6 dan 7 Juli.

Tiga pelaut dilaporkan tewas dan beberapa lainnya luka dalam serangan terhadap Eternity C. Sementara itu, seluruh 22 awak Magic Seas berhasil diselamatkan oleh kapal dagang yang melintas.

Baca Juga: ICFTU Desak Revisi Prinsip Safe Manning

“Setelah beberapa bulan relatif tenang, kembalinya serangan keji di Laut Merah merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional dan kebebasan bernavigasi,” ujar Dominguez. “Para pelaut dan penduduk lokal menjadi korban utama, termasuk dampak pencemaran lingkungan yang ditimbulkan.”

Selain itu, Dominguez menyatakan bahwa IMO menegaskan komitmen organisasi untuk terus berkomunikasi dengan seluruh pihak yang dapat membantu menurunkan eskalasi konflik. “Saya mengimbau seluruh negara anggota untuk meningkatkan upaya kolektif. Hanya melalui dialog konstruktif kita bisa mengatasi konflik geopolitik yang berdampak langsung pada sektor pelayaran internasional,” katanya, seperti dilansir MarineLink pada Selasa (8/7/2025).

Ketua Dewan IMO, Victor Jiménez (Spanyol), turut mengecam serangan dan mendukung ajakan Sekjen untuk memperkuat jalur diplomatik. Sejumlah negara anggota juga menyampaikan pernyataan solidaritas terhadap para korban.

Menurut data IMO yang diverifikasi negara bendera, sejak November 2023 hingga Oktober 2024 tercatat sedikitnya 69 serangan terhadap kapal niaga internasional, yang sebagian besar terkait ketegangan geopolitik di kawasan. Insiden minggu ini merupakan yang pertama sejak Oktober lalu.