Home > Shipping

Menhub Usul Suku Cadang Transportasi Bebas Bea

Naiknya tarif buat suku cadang makin mahal.
Tarif AS perberat pelaku bisnis dunia, termasuk Indonesia. (ilustrasi). Sumber:Freepik
Tarif AS perberat pelaku bisnis dunia, termasuk Indonesia. (ilustrasi). Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta —Menyikapi diberlakukannya tarif ekspor 32 persen oleh Amerika Serikat terhadap produk Indonesia, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mendorong langkah efisiensi di sektor logistik dan transportasi agar produk dalam negeri tetap kompetitif.

Saat ngobrol bareng media di Restoran Aroem, Jakarta, Rabu (9/7), Dudy menyadari dampak langsungnya:harga ekspor bisa makin mahal. Karena itu, ia menekankan pentingnya efisiensi di sisi logistik agar produk Indonesia tetap bisa bersaing.

“Kalau produk kita jadi mahal, kita harus usaha menekan biaya produksi dan logistik,” ujar Dudy.

Dudy juga mengingatkan, mahalnya tarif ekspor ditambah ongkos transportasi yang tinggi bisa jadi beban besar buat para pelaku usaha. Solusinya, menurut dia, adalah menekan biaya transportasi, termasuk lewat kerja sama lintas kementerian.

Salah satu usulan menarik: Kemenhub ingin membuka peluang agar suku cadang kapal dan pesawat bisa didapat dengan harga murah, bahkan kalau bisa gratis. “Misalnya sparepart bisa nol rupiah, itu bisa bantu banget. Sekaligus nunjukin kita juga pakai produk mereka (AS),” katanya seperti dilansir oleh Republika.

Harapannya, dengan biaya perawatan yang lebih rendah, harga angkutan bisa ikut turun. Hal ini bisa bikin tarif sewa kendaraan lebih bersahabat buat masyarakat dan menjaga daya saing ekspor kita di luar negeri.

Dudy optimistis, ketersediaan suku cadang yang lebih terjangkau akan disambut baik pelaku industri transportasi karena bisa menekan biaya operasional, termasuk tarif sewa kendaraan.“Kalau pengusaha bisa dapat sparepart lebih murah, tarif kendaraan mereka juga nggak perlu mahal-mahal,” tutup Dudy.

× Image