Home > Port

12 Tahun Berturut-Turut, Singapura Kembali Jadi Pusat Maritim Dunia

Singapura masih jadi tolok ukur dalam pengembangan pelabuhan modern.
Ilustrasi pelabuhan Singapura. Sumber:Freepik
Ilustrasi pelabuhan Singapura. Sumber:Freepik

ShippingCargo.co.id, Jakarta — Singapura kembali menduduki peringkat pertama sebagai pusat maritim dunia dalam Xinhua-Baltic International Shipping Centre Development (ISCD) Index 2024, menandai kemenangan ke-12 secara berturut-turut. Indeks tahunan ini diterbitkan oleh Kantor Berita Xinhua (China) dan Baltic Exchange (Inggris), mengevaluasi 43 kota maritim global berdasarkan aktivitas pelabuhan, infrastruktur, layanan maritim (keuangan, hukum, perkapalan), dan iklim bisnis.

Keunggulan Singapura bertumpu pada:

  • Pelabuhan transhipment tersibuk dengan throughput kontainer mencapai 41,12 juta TEUs.
  • Volume kapal masuk melebihi 3 miliar GT per tahun.
  • Pelabuhan bunkering terbesar dunia, dengan distribusi bahan bakar kapal mencapai 54,92 juta ton.
  • Ekosistem layanan maritim profesional yang solid, termasuk broker kapal, firma hukum, lembaga pembiayaan, dan penyedia logistik.

Lebih dari 200 perusahaan pelayaran global berkantor di Singapura, ditambah munculnya banyak startup teknologi maritim. Mengutip Marine Insight, transformasi digital dan dorongan menuju pelayaran ramah lingkungan membuka banyak peluang kerja di bidang hukum maritim, manajemen pelabuhan, otomasi, dan sistem digital.

Kepala Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA), Ang Wee Keong, menyampaikan apresiasi kepada mitra industri, serikat pekerja, dan komunitas riset atas kontribusinya dalam mempertahankan posisi Singapura sebagai pusat pelayaran global. Ke depan, Singapura akan terus fokus pada:

  • Inovasi dan teknologi hijau,
  • Digitalisasi proses pelabuhan,
  • Penguatan SDM dan pelatihan tenaga kerja masa depan.

Bagi pelaku logistik dan pelayaran di kawasan Asia, keunggulan Singapura tetap menjadi tolok ukur dalam pengembangan pelabuhan modern dan ekosistem logistik maritim berkelanjutan di era digital.

× Image